Minggu, 24 November 2024

Shin Tae-yong: Jika Ketum PSSI Mundur, Saya Pun Harus Mundur

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Iwan Bule Ketum PSSI dan Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia. Foto: PSSI

Shin Tae-yong pelatih tim nasional Indonesia menyatakan akan turut mengundurkan diri apabila Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI menanggalkan jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas Tragedi Kanjuruhan awal bulan ini.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tulis Shin dalam unggahan di akun Instragram pribadinya, @shintaeyong7777 yang dikutip Antara pada Rabu (12/10/2022).

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, keputusan dirinya tersebut sesuai dengan filosofi sepak bola yang dianutnya bahwa apapun yang terjadi dalam satu tim merupakan upaya dari semua anggota di dalamnya, bukan seorang saja.

Apalagi, Shin menilai bahwa Mochamad Iriawan adalah sosok yang mencintai sepak bola Indonesia dan selalu memberikan dukungan penuh dari belakang.

“Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum PSSI. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Dia pasti bisa mengatasi keadaan ini dengan baik,” tuturnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by 신태용 (@shintaeyong7777)


Dalam unggahan yang sama, Shin juga menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam untuk keluarga para korban Tragedi Kanjuruhan dan berharap keluarga para korban bisa bangkit dari keterpurukan mereka saat ini.

“Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberi harapan dengan mencapai prestasi di sepak bola yang disukai masyarakat,” pungkas pelatih tim nasional Indonesia itu.

Untuk diketahui sebagai informasi, mengingat tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang dan membuat ratusan lainnya dirawat di rumah sakit, pemerintah Indonesia membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, yang diketuai Mahfud MD Menko Polhukam, untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Juga terkait kejadian itu, Pemerintah Indonesia menyatakan akan mendirikan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama AFC dan FIFA.(ant/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs